Benjamin Franklin
Benjamin Franklin, Ia adalah Ilmuwan jenius yang memiliki segudang kecakapan semasa hidupnya.Perjalanan hidupnya selalu terdengar begitu fantastis untuk dikisahkan.Ia mengawali hidupnya dari latar belakang keluarga pedagang kelas bawah hingga menjadi seorang pengusaha yang kaya raya. Benjamin Franklin terhitung sangat berhasil dalam menjalani kariernya.Bukan saja dalam bidang keilmuwan, tetapi juga dalam bidang bisnis dan politik. Puncak keberhasilannya adalah ketika dia berhasil membebaskan koloni-koloni Amerika Serikat dari jajahan Inggris, dan termasuk orang yang berkontribusi dalam menyusun sistem perundangan Amerika Serikat dan namanya juga tercatat ketika pada tahun 1776 ikut menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat.
Dilingkaran keluarganya, Franklin adalah anak ke-10 dari 17 bersaudara.Kedua orang tuanya adalah pembuat sabun dan lilin. Kemiskinan yang mendera keluarganya membuat ia keluar dari bangku sekolah sewaktu masih berumur 10 tahun. Ia memutuskan untuk terjun membantu ekonomi keluarga lewat bekerja bersama orang tuanya. Ketika mendapat waktu luang, ia membaca buku-buku pengetahuan. Ia belajar sendiri beberapa bahasa dan menguasai empat bahasa yaitu Jerman, Italia, Spanyol, dan latin. Di usianya yang masih muda, Franklin mencoba menulis dan mencari gaya penulisannya sendiri.
Pada usia 12 tahun ia magang di perusahaan percetakan milik kakak laki-lakinya. Sebelas tahun kemudian, Ia menerbitkan koran sendiri Penniylvania Gazette. Menjelang usianya menginjak 40 tahun, Franklin sudah menjadi jutawan karena percetakannya. Selain mempunyai perusahaan surat kabar, Franklin juga memiliki berbagai usaha di bidang lain.
Dibidang keilmuwan, Benjamin Franklin terkenal dengan penyelidikannya tentang listrik dan cahaya.Ledakan petir merupakan contoh nyata dari keberadaan listrik.Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan itu begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan guntur. Karena itu, Benjamin Franklin melakukan penyelidikan untuk menyingkap misteri muatan listrik.Franklin melakukan penelitian dengan menerbangkan layang-layang di tengah badai dan mengamati peristiwa ketika petir menyambar layang-layang tersebut. Percikan bunga api yang melompat ketika terjadi petir mengaliri layang-layang yang digantungi anak kunci. Franklin menunjukkan bahwa petir disebabkan oleh listrik, tetapi ia salah menduga bahwa petir terbawa zat alir.
Selain dibidang kelistrikan, Franklin juga banyak memberikan sumbangan dalam bidang optik yakni penemuan kacamata bifokus atau kacamata dengan lensa ganda pada tahun 1784. Benjamin Franklin tutup usia pada 17 April 1790.
0 comments:
Post a Comment