Breaking News
Loading...
Tuesday, July 14, 2015

Penemu Elektromagnet (magnet listrik) Andre-Maire Ampere

10:17 AM
Andre-Maire Ampere
Andre Maire Ampere adalah fisikawan dari Prancis yang mengamati gejala elektromagnetik.Dia juga menemukan adanya kaitan antara listrik dengan magnet.Satuan SI untuk kuat arus ampere diambil dari namanya.

Ampere lahir di Lyon, Prancis pada 20 Januari 1775, dia tidak pernah duduk di bangku sekolah.Pendidikannya di peroleh di rumah ayahnya seorang pedagang autra kaya raya dan pejabat yang mendukung raja.

Pada usia 12 tahun, Ampere teleh menguasai semua hal mengenai matematika yang dikenal pada zaman itu. Tak heran jika dia menjadi remaja yang cerdas dan berpengetahuan luas.

Lalu terjadilah revolusi Prancis pada 1793, saat Ampere berusia 18 tahun terjadi pertempuran dikotanya antara pendukung raja dan pendukung republic.Malang menimpa pendukung raja.Ayahnya ditangkap pendukung republic dan dipenggal dengan pisau guillotine.Ampere menikah pada usia 24 tahun. Dan dikaruniai seorang anak laki-laki.
Penemu Elektromagnet (magnet listrik) Andre-Maire Ampere
Penemu Elektromagnet (magnet listrik) Andre-Maire Ampere
Dia juga diangkat menjadi guru besar fisika di Boung selama dua tahun (1801-1803).Dia berhasil hidup bahagia, kaya dan terhormat.Sayangnya kebahagiaan rumah tangganya tidak berjalan lama. Ketika anaknya berusia 4 tahun istri Ampere meninggal dunia. Sejak itulah dia berubah menjadi seroarng pemurung dan putus asa. Setelah kematian istrinya dia pindah ke Paris dan mengajar di Ecole Poltyechnique.

Ampere tertarik dengan hasil temuan Oersted, seorang ahli fisika Denmark yang menemukan jarum kompas bergerak jika di taruh di dekat kawat (penghantar) yang berarus listrik.Ampere pun segera melakukan eksperimen.Dari eksperimen itu dia menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang.Besi lunak dalam kumparan berubah menjadi megnet dan kumparan berisi batang besi menjadi magnet yang kuat. Dua penghantar yag berdekatan yang beraliran arus listrik akan saling mengeluarkan gaya.

Ampere juga menemukan hukum matematika untuk menghitung gaya tersebut. Hukum ini dikenal dengan nama hukum elektrodinamika dan menjadi dasar teori electromagnet ciptaan Maxwell

Ampere menulis buku Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822) dan Teori Fenomena Elektrodinamika (1826).Keduanya dalam bahasa Perancis.Pada 10 Juni 1836, Ampere meninggal di Marseille, Perancis.Di batu nisannya tertulis Tanden Felix (“Akhirnya bahagia”). Konon, hamper seluruh hidupnya dilewati dalam tekanan batin.

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer