Breaking News
Loading...
Wednesday, July 29, 2015

PENEMU TELEVISI Boris Lvovich Rosing

10:30 PM
Boris Lvovich Rosing (bahasa Rusia: Бори́с Льво́вич Ро́зинг; lahir di St. Petersburg (kini wilayah Rusia), 5 Mei 1869 [K. J.: 23 April] – meninggal di Arkhangelsk (kini wilayah Rusia), 20 April 1933 pada umur 63 tahun) merupakan seorang ilmuwan dan penemu di bidang televisi asal Rusia. Lahir dari keluarga keturunan Swedia, Rosing pertama membayangkan sebuah sistem televisi menggunakan CRT di sisi penerima pada tahun 1907. Pada tahun 1907, Campbell Swinton dan Boris

Rosing menciptakan televisi dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar. Rosing mengajukan aplikasi paten di Jerman pada tanggal 26 November 1907 dan-pada versi perbaikan dari sistem-on nya 2 Maret 1911. Ia diikuti dengan demonstrasi yang laporan diterbitkan dalam Scientific American dengan diagram dan deskripsi lengkap dari operasi penemuan itu.
PENEMU TELEVISI Boris Lvovich Rosing
PENEMU TELEVISI Boris Lvovich Rosing
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”

Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir 1920-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini.

Walaupun sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh. Gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin faksimile mekanik sederhana, (seperti pantelegraf) yang dikembangkan pada akhir abad ke-19.

Konsep pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 1878 sebagai "teleponoskop" (konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan telepon. Pada saat itu, para penulis fiksi ilmiah telah membayangkan bahwa suatu hari nanti cahaya juga akan dapat dikirimkan melalui medium kabel, seperti halnya suara.

Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "perasteran", yaitu proses merubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer